Pernahkah
anda mendengar pristiwa atau kejadian tentang luar angkasa misalnya saja
tabrakan bintang, black hole dll. Nah bahwa luar angkasa memiliki berjuta-juta
kemisteriusan yang saat ini belum terpecahkan. Banyak juga fenomena-fenomena
yang sangat mencengangkan dalam luar angkasa yang bisa saja kita lihat dalam
film-film fiksi tentang kejadian di luar kangkasa. Ingin tau apa saja kejadian
yang fenomenal di luar angkasa.............silahkan simak
1. Tabrakan Antar Galaksi
Ternyata
galaksi pun dapat saling memakan satu sama lain. Yang lebih mengejutkan adalah galaksi Andromeda
sedang bergerak mendekati galaksi Bima Sakti kita,.
2. Quasar
Quasar
tampak berkilau di tepian alam semesta yang dapat kita lihat. Benda ini melepaskan energi yang setara
dengan energi ratusan galaksi yang digabungkan. Bisa jadi quasar merupakan
black hole yang sangat besar sekali di dalam jantung galaksi jauh.
3. Materi Gelap (Dark Matter)
Para ilmuwan
berpendapat bahwa materi gelap (dark matter) merupakan penyusun terbesar alam
semesta, namun tidak dapat dilihat dan dideteksi secara langsung oleh teknologi
saat ini. Kandidatnya bervariasi
mulai dari neotrino berat hingga invisible black hole.
Jika
dark matter benar-benar ada, kita masih harus membutuhkan pengetahuan yang
lebih baik tentang gravitasi untuk menjelaskan fenomena ini dan sampai sekarang
para ilmuwan dunia masih menelitinya.
4. Gelombang Gravitasi (Gravity Waves)
Gelombang gravitasi merupakan distorsi struktur
ruang-waktu yang diprediksi oleh teori relativitas umum Albert Einsten.
Gelombangnya menjalar dalam kecepatan cahaya, tetapi cukup lemah sehingga para
ilmuwan berharap dapat mendeteksinya hanya melalui kejadian kosmik kolosal,
seperti bersatunya dua black hole seperti pada gambar di atas. LIGO dan LISA
merupakan dua detektor yang didesain untuk mengamati gelombang yang sukar
dipahami ini.
5. Energi Vakum
Fisika Kuantum menjelaskan kepada kita bahwa
kebalikan dari penampakan, ruang kosong adalah gelembung buatan dari partikel
subatomik virtual yang secara konstan diciptakan dan dihancurkan.
Partikel-partikel yang menempati tiap sentimeter
kubik ruang angkasa dengan energi tertentu, berdasarkan teori relativitas umum,
memproduksi gaya
antigravitasi yang membuat ruang angkasa semakin mengembang. Sampai sekarang tidak ada yang benar-benar tahu
penyebab ekspansi alam semesta.
6. Mini Black Hole
Jika teori gravitasi braneworld yang baru dan
radikal terbukti benar, maka ribuan mini black holes tersebar di tata surya
kita, masing-masing berukuran sebesar inti atomik. Tidak seperti black hole
pada umumnya, mini black hole ini merupakan sisa peninggalan Big Bang dan
mempengaruhi ruang dan waktu dengan cara yang berbeda.
7. Neutrino
Neutrino
merupakan partikel elementer yang tak bermassa dan tak bermuatan yang dapat
menembus permukaan logam. Beberapa neutrino sedang menembus tubuhmu saat
membaca tulisan ini. Partikel phantom ini diproduksi di dalam inti bintang dan
ledakan supernova.
Detektor
diletakkan di bawah permukaan bumi, di bawah permukaan laut, atau ke dalam
bongkahan besar es sebagai bagian dari IceCube, sebuah proyek khusus untuk
mendeteksi keberadaan neutrino.
8. Ekstrasolar Planet (Exoplanet)
Hingga awal 1990an, kita hanya mengenal planet di
tatasurya kita sendiri. Namun, saat ini astronom telah mengidentifikasi lebih
dari 200 ekstrasolar planet yang berada di luar tata surya kita.
Pencarian bumi kedua tampaknya belum berhasil
hingga kini. Para astronom umumnya percaya
bahwa dibutuhkan teknologi yang lebih baik untuk menemukan beberapa dunia
seperti di bumi.
9. Radiasi Kosmik Latar Belakang
Radiasi ini disebut juga Cosmic Microwave
Background (CMB) yang merupakan sisa radiasi yang terjadi saat Big Bang
melahirkan alam semesta. Pertama kali dideteksi pada dekade 1960 sebagai noise
radio yang nampak tersebar di seluruh penjuru alam semesta.
CBM dianggap sebagai bukti terpenting dari
kebenaran teori Big Bang. Pengukuran yang akurat oleh proyek WMAP menunjukkan
bahwa temperatur CMB adalah -455 derajat Fahrenheit (-270 Celsius).
10. Antimateri
Seperti sisi jahat Superman, Bizzaro, partikel
(materi normal) juga mempunyai versi yang berlawanan dengan dirinya sendiri
yang disebut antimateri. Sebagai contoh, sebuah elektron memiliki muatan
negatif, namun antimaterinya positron memiliki muatan positif.
Materi
dan antimateri akan saling membinasakan ketika mereka bertabrakan dan massa
mereka akan dikonversi ke dalam energi melalui persamaan Einstein E=mc2.
Beberapa desain pesawat luar angkasa menggabungkan mesin antimateri.
No comments:
Post a Comment