Sunday, May 11, 2014

Jokowi jadi Presiden

Surat perintah harian itu dibacakan oleh Ketua Bappilu PDI Perjuangan, Puan Maharani, di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Jumat (14/03) siang.

Seiring dengan pengumuman pencapresan Jokowi, Indeks Harga Saham Gabungan, IHSG, pada akhir perdagangan melonjak hingga 142 poin atau sekitar 3% menjadi 4.869, mencapai titik tertinggi setidaknya sejak sembilan bulan terakhir.
Sementara itu, data Bloomberg menunjukan nilai rupiah terhadap dolar di pasar spot juga menguat 30 poin menjadi Rp11.356.

Sejak Jumat (14/03) pagi, telah beredar informasi yang menyebutkan bahwa PDI Perjuangan akan mengumumkan Jokowi sebagai calon presiden.
Sebelumnya, Jokowi dan Megawati Soekarnoputri telah melakukan ziarah ke makam proklamator Bung Karno di Blitar, yang menurut para pengamat politik, merupakan indikasi kuat sikap PDI Perjuangan untuk mencalonkan Jokowi sebacai capres.

Hasil survei menyebut Jokowi merupakan salah-satu capres yang paling dijagokan.
Nama. Jokowi berulangkali disebut sebagai salah-satu calon presiden terkuat, setidaknya menurut sejumlah hasil survei yang dilakukan beberapa lembaga polling.
Menurut survei-survei itu,mantan walikota solo, Jateng ini, mengungguli capres lain seperti Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie atau Wiranto.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan jika pemilu presiden dilaksanakan saat ini juga, calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Joko Widodo akan keluar sebagai pemenangnya.

"Bahkan, Jokowi berpeluang menang satu putaran jika yang bertarung hanya dia, Aburizal Bakrie, dan Prabowo Subianto," kata Burhan dalam rilis Survei Efek Kampanye dan Efek Jokowi Jelang Pemilu Legislatif 2014 di Jakarta, Jumat, 4 April 2014. (Baca: Sejak Deklarasi Capres, Elektabilitas Jokowi Turun). 

Indikator menyodorkan simulasi pemilihan presiden, mulai dari nama acak, diberikan 30 nama, 15 nama, empat nama, hingga tiga nama. Dari semua simulasi tersebut, Jokowi selalu unggul. Bahkan, dalam dua simulasi terakhir, suaranya di atas 50 persen.

Politikus Partai Golkar Priyo Budi Santoso tidak percaya kalau ada capres yang menang pemilu satu putaran. "Capres harus memilih wakilnya. Kalau salah pilih pasti berpengaruh pada elektabilitas partai," ujar dia. Golkar mencalonkan Aburizal sebagai presiden. (Baca: Calon Wakil Presiden Jokowi Diusulkan dari Militer).

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa Marwan Jafar mengatakan efek Jokowi tidak berkolerasi langsung dengan pileg. "Tidak terlalu signifikan pada masing-masing dapil," ujarnya. Menurut dia, elektabilitas PDIP dan Jokowi tinggi karena rakyat kecewa dengan pemerintahan SBY. "PDIP diuntungkan dengan posisi sebagai oposisi." (Baca: Prabowo: Kita Sudah Capek Dipimpin Para Maling).

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dengan sampel 2.050 responden, margin of error 2,2 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan pada 28 Februari-10 Maret 2014 sebelum kampanye dan sesudah kampanye 18-24 Maret 2014. (Baca: Ini Cara Jokowi Menggaet Ibu Rumah Tangga).

sumber :
http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/04/05/269568091/Jika-Sekarang-Pilpres-Jokowi-Bisa-Jadi-Presiden
http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2014/03/140314_jokowi_capres_pdiperjuangan.shtml

No comments:

Post a Comment