Jaringan Komunikasi
Pengertian Jaringan Komunikasi
Jaringan
komunikasi adalah penggambaran “how
say to whom”(siapa berbicara kepada siapa) dalam suatu sistem sosial.
Jaringan komunikasi menggambarkan komunikasi interpersonal, dimana terdapat
pemuka-pemuka opini dan pengikut yang saling memiliki hubungan komunikasi pada
suatu topic tertentu, yang terjadi dalam suatu sistem sosial tertentu seperti
sebuah desa, sebuah organisasi, ataupun sebuah perusahaan (Gonzales, 1993). Pengertian
jaringan komunikasi menurut Rogers (1983) adalah suatu jaringan yang terdiri
dari individu-individu yang saling berhubungan, yang dihubungkan oleh arus
komunikasi yang terpola. Knoke dan Kuklinski (1982) melihat jaringan komunikasi
sebagai suatu jenis hubungan yang secara khusus merangkai individu-individu.
obyek-obyek dan peristiwa-peristiwa. Sedangkan Farace (Berberg dan Chaffee,
1987) melihat jaringan komunikasi sebagai suatu pola yang teratur dari kontak
antara person yang dapat diidentifikasi sebagai pertukaran informasi yang
dialami seseorang di dalam sistem sosialnya. Dari berbagai pengertian tersebut
di atas, yang dimaksudkan dengan jaringan komunikasi dalam makalah ini adalah
rangkaian hubungan diantara individu sebagai akibat terjadinya pertukaran
informasi, sehingga membentuk pola-pola atau model-model jaringan komunikasi
tertentu.
Peranan Jaringan Komunikasi Dalam Proses Perubahan Perilaku
Dalam
suatu jaringan komunikasi, terdapat pemuka-pemuka opini, yaitu orang yang
mempengaruhi orang-orang lain secara teratur pada isu-isu tertentu. Karakteristik
pemuka-pemuka opini ini bervariasi menurut tipe kelompok yang mereka pengaruhi,
Jika pemuka opini terdapat dalam kelompok-kelompok yang bersifat inovatif, maka
mereka biasanya lebih inovatif daripada anggota kelompok, meskipun pemuka opini
seringkali bukan termasuk inovator yang pertama kali menerapkan inovasi. Di
pihak lain, pemuka-pemuka opini dari kelompok-kelompok yang konservatif juga
bersikap agak konservatif (Gonzales,1993). Pada proses difusi, yaitu proses
masuknya inovasi dalam suatu kelompok sehingga terjadi perubahan perilaku,
hampir semua pemuka-pemuka opini menyokong perubahan. Akan tetapi, pada beberapa kasus tertentu
pemukapemuka opini menentang pengadopsian suatu inovasi.
Proses Komunikasi pada Jaringan Komunikasi
Proses
komunikasi pada jaringan komunikasi merupakan suatu proses yang dua arah dan
interaktif diantara partisipan-partisipan yang terlibat. Berlo (1960)
menganggap partisipan-parsitisipan ini sebagai transciever, karena keduanya mengirim dan menerima pesan-pesan.
Jadi tidak hanya menjalankan satu fungsi sebagai penerima atau pengirim pesan
belaka. Proses komunikasi
yang terjadi dalam jaringan komunikasi dapat dijelaskan dengan menggunakan
model konvergen sebagai berikut (Berlo, 1960;
Rogers dan Kincaid,
1981) :
1. Satu informasi bisa mengandung beberapa pengertian tergantung pada konteksnya,
dan untuk mengambil pengertian tergantung pada “frame of reference”.
2. Terciptanya kesamaan makna akan suatu informasi antara komunikator dan komunikan
merupakan tujuan utama berkomunikasi.
3. Hubungan interaktif antara komunikator dengan komunikan menggunakan saluran
jaringan komunikasi, yaitu saluran untuk menyampaikan pesan dari satu orang
kepada orang lain.
4. Dari hal-hal di atas dapat disimpulkan bahwa proses komunikasi akan terjadi
bila ada kesamaan pengertian terhadap informasi dari pelaku-pelaku yang berkomunikasi
dengan menggunakan jaringan komunikasi yang menghubungkan individu dengan
inidividu, atau individu dengan kelompok. Atau proses komunikasi untuk
menciptakan kebersamaan, memunculkan “mutual
understanding” dan persetujuan yang sama sehingga terbentuk tindakan dan
perilaku yang sama (yang melandasi jaringan komunikasi). Analisis Jaringan
Komunikasi Rogers dan Kincaid (1981) menjelaskan bahwa analisis jaringan
komunikasi adalah merupakan metode penelitian untuk mengidentifikasi struktur komunikasi
dalam suatu sistem, dimana data hubungan mengenai arus komunikasi dianalisa
menggunakan beberapa tipe hubungan-hubungan interpersonal sebagai unit analisa.
Tujuan penelitian komunikasi menggunakan analisis jaringan komunikasi adalah
untuk memahami gambaran umum mengenai interaksi manusia dalam suatu sistem.
Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam analisis
jaringan komunikasi
1. mengidentifikasi klik dalam suatu sistem.
2. mengidentifikasi
peranan khusus seseorang dalam jaringan komunikasi, misalnya sebagai liaisons,bridges dan isolated.
3. mengukur
berbagai indikator (indeks) struktur komunikasi, seperti keterhubungan klik,
keterbukaan klik, keintegrasian klik, dan sebagainya.
Klik dalam
jaringan komunikasi adalah bagian dari sistem (sub sistem) dimana
anggota-anggotanya relatif lebih sering berinteraksi satu sama lain dibandingkan
dengan anggota-anggota lainnya dalam sistem komunikasi (Rogers dan Kincaid,
1981).
Dalam proses
difusi, untuk mendapatkan informasi bagi anggota kelompok, dalam jaringan
komunikasi terdapat peranan-peranan sebagai berikut
(Rogers dan
Kincaid, 1981) :
(1) Liaison Officer
(LO), yaitu orang yang
menghubungkan dua atau lebih
kelompok/sub
kelompok, akan tetapi LO bukan anggota salah satu
kelompok/sub
kelompok.
(2) Gate keeper, yaitu orang melakukan filtering terhadap informasi yang
masuk
sebelum
dikomunikasikan kepada anggota kelompok/sub kelompok.
(3) Bridge, yaitu anggota suatu kelompok/sub
kelompok yang berhubungan
dengan
kelompok/ sub kelompok lainnya.
(4) Isolate, yaitu mereka yang tersisih
dalam suatu kelompok/sub kelompok
(5) Kosmopolit, yaitu seseorang dalam
kelompok/sub kelompok yang
menghubungkan
kelompok/sub kelompok dengan kelompok/sub kelompok
lainnya atau
pihak luar.
(6) Opinion Leader, yaitu orang yang
menjadi pemuka pendapat dalam suatu
kelompok/sub kelompok
Manfaat yang didapat dalam membangun jaringan
komputer :
1. Sharing resources
Sharing
resources bertujuan agar
seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh
setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi
maupun pengaruh dari pemakai.
2. Media
Komunikasi
Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi
antar pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau
informasi yang penting lainnya.
3. Integrasi
Data
Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan
pada komputer pusat, karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu
komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab
inilah maka dapat terbentuk data yang terintegrasi yang memudahkan pemakai
untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.
4. Pengembangan
dan Pemeliharaan
Pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan
mudah dan menghemat biaya, karena setiap pembelian komponen seperti printer,
maka tidak perlu membeli printer sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu
buah karena printer itu dapat digunakan secara bersama – sama. Jaringan
komputer juga memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya,
misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus maka pemakai
cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada pada komputer pusat.
5. Keamanan Data
Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan
perlindungan terhadap data. Karena pemberian dan pengaturan hak akses kepada
para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data
mendapatkan perlindungan yang efektif.
6. Sumber Daya
Lebih Efisien dan Informasi Terkini
Dengan pemakaian sumber daya secara bersama –
sama, akan mendapatkan hasil yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu
data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan
yang terjadi dapat segera langsung diketahui oleh setiap pemakai.
Kelompok Kecil dan Komunikasi Dalam
Kelompok Kecil
Suatu
kelompok pada hakekatnya merupakan pluralitas individu yang saling berhubungan
secara sinambung, saling memperhatikan, dan yang sadar akan adanya suatu
kemanfaatan bersama. Suatu ciri esensial kelompok adalah bahwa
anggota-anggotanya mempunyai sesuatu yang dianggap sebagai milik bersama.
Anggota kelompok menyadari bahwa apa yang dimiliki bersama mengakibatkan adanya
perbedaan dengan kelompok lain. Kepentingan, kepercayaan, wilayah dan
sebagainya mungkin merupakan sumber-sumber yang dianggap penting (Olmsted,
1962). Dalam membedakan kelompok dengan sekedar kumpulan orang-orang, Hare
(1962) memberikan suatu definisi yang lebih bersifat operasional. Kelompok
merupakan suatu kesatuan sosial yang terdiri dari sejumlah individu yang
mempunyai hubungan saling tergantung sesuai dengan status dan peranannya.
Secara tertulis atau tidak tertulis ada norma yang mengatur tingkah laku
anggotanya. Menurut Hare, sifat yang membedakan kelompok dengan sekedar
kumpulan
orang-orang adalah :
(1) anggota
kelompok mengadakan interaksi satu sama lainnya,
(2) mempunyai
tujuan yang memberi arah gerak kelompok maupun gerak anggota kelompok,
(3) membentuk
norma yang mengatur ikatan dan aktifitas anggota,
(4)
mengembangkan peranan dan jaringan ikatan perorangan di dalam kelompok.
Menurut Devito
(1998), kelompok kecil (small group) adalah
sekumpulan perorangan yang relatif kecil yang masing-masing dihubungkan oleh
beberapa tujuan yang sama dan mempunyai derajat organisasi tertentu diantara
mereka. Kelompok kecil menurut Hare (1962) mempunyai anggota 2 - 20 orang.
Kelompok dengan jumlah anggota yang lebih banyak juga masih dapat dikategorikan
sebagai kelompok kecil, asalkan interaksi tatap muka sering terjadi diantara
para anggota kelompok. Komunikasi dalam kelompok ialah komunikasi antara
seorang dengan orang-orang lain dalam kelompok, berhadapan satu dengan lainnya,
sehingga memungkinkan terdapatnya kesempatan bagi setiap orang untuk memberikan
respon secara verbal. Robert F. Bales mendefinisikan komunikasi dalam kelompok
kecil sebagai sejumlah orang yang terlibat dalam interaksi satu sama lain dalam
suatu pertemuan yang bersifat tatap muka, dimana setiap partisipan mendapat
kesan atau peningkatan hubungan antara satu sama lainnya yang cukup jelas.
Sehingga ia, baik pada saat timbulnya pertanyaan maupun sesudahnya, dapat
memberikan respon kepada masing-masing sebagai perorangan. Sama seperti
komunikasi secara umum, komunikasi dalam kelompok kecil juga ditujukan untuk
tercapainya suatu kesamaan makna diantara
pihak-pihak yang berkomunikasi.
Fungsi-fungsi
Khusus Dalam Jaringan Komunikasi
Dalam suatu jaringan
komunikasi terdapat fungsi-fungsi khusus yang dilakukan individu, seperti star,
opinoin leader, liaison officer, bridge, dan isolate. dapat diidentifikasi
fungsi-fungsi khusus tersebut.
(1) Star
Star adalah seorang individu dalam jaringan komunikasi yang paling dikenal
(populer) oleh anggota-anggota lainnya. Star ditunjukkan oleh banyaknya jumlah
pilihan terbanyak yang ditujukan kepada seorang individu dari individuindividu lain
dalam suatu jaringan komunikasi. Dalam jaringa komunikasi
(2) Opinion Leader
Opinion Leader adalah orang yang menjadi pemuka pendapat dalam suatu
kelompok/sub kelompok. Opinion Leader dalam jaringan komunikasi ditunjukkan
dengan adanya individu yang mempunyai jumlah hubungan komunikasi lebih banyak
daripada rata-rata jumlah hubungan komunikasi individu-individu lain dalam
jaringan komunikasi, khususnya hubungan komunikasi yang mengarah pada individu
tersebut. Dalam jaringan komunikasi seorang individu yang berfungsi atau berperan
sebagai Star berarti sekaligus berperan sebagai Opinion Leader, Rogers dan
Shoemaker (1971) mengemukakan bahwa Opinion Leader memiliki pengaruh informal
terhadap individu-individu lain untuk mengubah sikap dan perilaku terhadap
inovasi. Semakin banyak Opinion Leader dalam suatu jaringan komunikasi maka
akan semakin tinggi tingkat adopsi jaringan komunikasi tersebut terhadap suatu
inovasi. Dilihat dari proporsi jumlah anggota
dengan jumlah Opinion
Leader.
(3)
Bridge
Bridge adalah anggota
suatu kelompok/sub-kelompok yang berhubungan dengan kelompok/sub kelompok
lainnya.
(4) Liaison Officer
Liaison Officer (LO) adalah
orang yang menghubungkan dua atau lebih kelompok/sub kelompok, akan tetapi dia
bukan anggota salah satu kelompok/sub kelompok.
(5) Isolate
Isolate adalah mereka yang tersisih dalam suatu kelompok/sub kelompok.
Analisis jaringan komunikasi
Komunikasi dalam sosialisasi pernah dipandang sebagai transfer
informasi dari pengirim kepada penerima. Namun saat ini komunikasi dianggap
sebagai berbagai informasi. Perubahan ini membawa akibat pada pemusatan
perhatian analisis komunikasi kepada hubungan antar individu
yang menunjukkan lingkaran pergaulan langsung dalam sebuah
topik tertentu (Gonzales dalam Jahi, 1993: 92).
Ada berbagai cara untuk mengetahui dan mengerti indikator elemen komunikasi
diantaranya: pertama, isi dan sumber informasi indikatornya ditunjukkan dari
apa yang diinformasikan dan “siapa” serta “mengapa” menjadi potential
people. Siapa dalam pengertian ini lebih menunjukan tentang gambaran posisi
yang bersangkutan pada struktur masyarakat setempat, karena siapa berarti pula
mempertanyakan tentang posisi yang bersangkutan. Sedangkan mengapa berarti
menggambarkan tentang proses sosial yang ada pada masyarakat itu. Mengapa
mengindikasikan bagaimana struktur sosial itu dapat berjalan sesuai fungsinya
(proses sosial).
Kedua, tipologi jenis saluran komunikasi indikatornya dapat dilihat dari
jumlah institusi sosial baik formal atau non formal dalam organisasi dan
efektifitas fungsionalnya. Ketiga, tipologi khalayak indikatornya berupa
gambaran tentang karakteristik demografi setempat. Setiap kelompok
karakteristik demografinya akan lebih mudah bila dilihat dari sisi
tertentu dengan mempertimbangkan status, ekonomi dan sosial (SES). Pada
kelompok yang SES-nya tinggi, ada kecenderungan cukup selektif dalam menerima
informasi. Tetapi sebaliknya, kelompok yang SES-nya rendah cenderung apatis
terhadap informasi.
Ketika analisis terhadap hubungan dalam sebuah sistem sosial dilakukan
lebih dikenal dengan analisis jaringan komunikasi. Analisis
ini dapat digunakan untuk mengetahui keanggotaan jaringan sosial,
arah hubungan, kepemukaan pendapat, jaringan komunikasi
personal, sampai pada kekompakan jaringan komunikasi (lihat,
Cahyana dalam Suyanto, 1995: 218-221).
Pemahaman tentang definisi jaringan sosial itu sendiri adalah suatu
jaringan relasi dan hubungan sosial yang terdapat dalam suatu masyarakat.
Jaringan ini merupakan keseluruhan relasi dan hubungan sosial yang dapat
diamati di suatu masyarakat, misalnya jaringan sosial yang terdapat di
masyarakat desa, keseluruhan relasi dan hubungan sosial di kalangan pemimpin desa,
antara pemimpin desa dan masyarakat desa, di kalangan warga masyarakat tersebut
pada umumnya . Relasi dan hubungan sosial itu terdapat diberbagai bidang
kehidupan yan meliputi ekonomi, sosial, kebudayaan dan lain-lain. Jaringan
relasi dan hubungan sosial merupakan pencerminan hubungan antar status-status
dan peran-peran dalam masyarakat. Daringan sosial di masyarakat komplek lebih
rumit dibanding masyarakat sederhana atau masyarakat primitif. (lihat
Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 7, 1989 : 345).
Menurut Wright (1988 : 102 – 104) fokus kajian jaringan komunikasi lebih
diarahkan pada pola-pola pengaruh, yaitu siapa yang menjadi influentials
atau orang-orang yang berpengaruh dan bagaimana morphis–nya atau dengan kata
lain seberapa jauh penyebaran pengaruhnya. Ini berarti, kajian jaringan
komunikasi berhubungan dengan ketokohan seseorang. Sebutan tokoh tentu berkait
erat dengan status. Dan status adalah bagian yang tak terpisahkan dengan
pengaruh atau aksesibilitas masyarakat setempat terhadap sumber informasi dan
segala aspeknya.
Analisis jaringan ini dapat dilihat melalui hubungan – hubungan yang
terdapat diantara orang – orang dan diantara klik – klik pada suatu topik
tertentu yang dapat diungkapkan dengan teknik – teknik sosiomentri dan
didasarkan pada penemuan “siapa berinteraksi dengan siapa“ (lihat, Gonzalez
dalam Jahi, 1993 : 94). Bukti nyata efek jaringan komunikasi
pada perubahan perilaku seseorang diperoleh dari beberapa
studi tentang adopsi program atau kegiatan pemerintah. Seperti dinyatakan
Gonzales, untuk sebagian, perilaku seseorang
dipengaruhi oleh hubungan orang tersebut dengan orang
lain atau oleh jaringan komunikasi yang diikutinya (lihat, Gonzales
dalam Jahi, 1993: 98).
Inovasi
Inovasi berasal dari kata lati, “innovation” yang berarti pembaruan dan
perubahan. Kata kerjanya “innova” yang artinya memperbarui dan mengubah.
Innovasi merupakan suatu perubahan yang baru menuju kearah perbaikan, yang lain
atau berbeda dari yang sudah ada sebelumnya, yang dilakukan dengan sengaja dan
berencana atau tidak secara kebetulan.
1.
Ansyar, Nurtain (1991), menjelaskan bahwa Inovasi adalah gagasan, perbuatan,
atau sesuatu yang baru dalam konteks sosial tertentu untuk menjawab masalah
yang dihadapi.
2.
Menurut Santoso (1974), Tujuan utama Inovasi adalah meningkatkan sumber-sumber
tenaga, uang, dan sarana, termasuk struktur dan prosedur organisasi.
Sosial
Definisi Sosial
dapat berarti kemasyarakatan. Sosial adalah keadaan dimana terdapat kehadiran
orang lain. Kehadiran itu bisa nyata di lihat dan di rasakan, namun juga bisa
hanya dalam bentuk imajinasi. Setiap bertemu orang meskipun hanya melihat atau
mendengarnya saja termasuk situasi sosial. Begitu juga ketika sedang menelpon,
atau chatting (ngobrol) melalui internet. Bahkan setiap kali membayangkan
adanya orang lain, misalkan melamunkan pacar, mengingat ibu dan bapak, menulis
surat pada teman, membayangkan bermain sepakbola bersama, mengenang tingkah
laku buruk di depan orang, semuanya itu termasuk sosial. Kata Aristoteles, sang
filsuf Yunani, tatkala mengatakan bahwa manusia adalah mahluk sosial, karena
hampir semua aspek kehidupan manusia berbeda dalam situasi sosialnya, Akan
kesulitan bila manusia hidup individual
Definisi dan pengertian sosial menurut para ahli
#LEWIS
Sosial adalah sesuatu yang dicapai, dihasilkan dan ditetapkan dalam interaksi sehari-hari antara warga negara dan pemerintahannya
#KEITH JACOBS
Sosial adalah sesuatu yang dibangun dan terjadi dalam sebuah situs komunitas
# RUTH AYLETT
Sosial adalah sesuatu yang dipahami sebagai sebuah perbedaan namun tetap inheren dan terintegrasi
# PAUL ERNEST
Sosial lebih dari sekedar jumlah manusia secara individu karena mereka terlibat dalam berbagai kegiatan bersama
# PHILIP WEXLER
Sosial adalah sifat dasar dari setiap individu manusia
# ENDA M. C
Sosial adalah cara tentang bagaimana para individu saling berhubungan
# LENA DOMINELLI
Sosial adalah merupakan bagian yang tidak utuh dari sebuah hubungan manusia sehingga membutuhkan pemakluman atas hal-hal yang bersifat rapuh di dalamnya.
# PETER HERMAN
Sosial adalah sesuatu yang dipahami sebagai suatu perbedaan namun tetap merupakan sebagai satu kesatuan
# ENGIN FAHRI. I
Sosial adalah sebuah inti dari bagaimana para individu berhubungan walaupun masih juga diperdebatkan tentang pola berhubungan para individu tersebut
Pencarian Terbaru
Pengertian sosial. Pengertian
interaksi sosial menurut para ahli. Definisi sosial. Pengertian sosial menurut
para ahli. Definisi sosial menurut para ahli. Pengertian ilmu sosial menurut
para ahli. Definisi interaksi sosial menurut para ahli.
Pengertian ips menurut para ahli.
Pengertian ilmu negara menurut para ahli. Pengertian sosial menurut ahli.
Definisi ilmu sosial menurut para ahli. Ilmu pemerintahan menurut para ahli.
Pengertian ilmu sosial. Definisi ilmu pemerintahan menurut beberapa ahli.
Definisi ilmu pemerintahan menurut
para ahli. Definisi pemerintahan menurut para ahli. Pengertian interaksi.
Pengertian ilmu pemerintahan. Pengertian interaksi sosial menurut beberapa
ahli. Pemerintahan menurut para ahli. Pengertian ilmu pengetahuan sosial
menurut para ahli.
Ilmu negara menurut para ahli.
Pengertian interaksi sosial menurut 5 ahli. Pengertian pendidikan ilmu sosial
menurut para ahli. Pengertian ips. Pengertian warga negara menurut para ahli.
Definisi ilmu pemerintahan. Pengertian monodualis.
Pengertian ilmu pengetahuan
sosial. Interaksi sosial menurut ahli. Ilmu sosial menurut para ahli. Definisi
pengetahuan menurut para ahli. Definisi sosiologi menurut para ahli. Pengertian
pengetahuan. Definisi ilmu sosial.
Pengertian pengetahuan sosial.
Definisi ilmu pengetahuan. Defenisi sosial. Pengertian ilmu sosial dasar
menurut para ahli. Pengertian sosiologi menurut para ahli. Defenisi ilmu
pemerintahan menurut para ahli. Definisi ips menurut para ahli.
Pengertian sosiologi menurut para
ahli sosiologi. Definisi pemerintah menurut para ahli. Pengertian monodualisme.
Pengertian makhluk sosial menurut para ahli. Pengetahuan menurut para ahli.
Pengertian sosiologi menurut beberapa ahli. Definisi ilmu sosial dasar menurut
para ahli.
Interaksi sosial menurut
koentjaraningrat. Definisi ilmu negara menurut para ahli. Pengertian ilmu
negara. Definisi ilmu pemerintahan menurut ahli. Perbedaan ilmu sosial dengan
ilmu pengetahuan sosial. Ilmu ilmu sosial menurut para ahli. Pengertian makhluk
monodualis.
Pengertian sosial adalah.
Interaksi menurut para ahli. Pengertian ilmu ilmu sosial. Pengertian interaksi
sosial dari berbagai ahli. Definisi pengetahuan. Pengertian ilmu sosial dasar.
Pengertian ilmu ilmu sosial menurut para ahli.
Interaksi sosial menurut beberapa
ahli. Pengertian sosiologi. Definisi ilmu ilmu sosial menurut para ahli.
Pengertian sikap menurut para ahli. Sosiologi menurut ahli. Pengertian
pengetahuan menurut who. Makhluk monodualis.
Definisi sosiologi. Definisi
pengetahuan sosial. Definisi ilmu pengetahuan sosial. Definisi ilmu ilmu
sosial. Pendidikan ilmu sosial menurut para ahli. Konsep ilmu sosial. Konsep
ilmu sosial dasar.
Definisi ips. Defenisi ilmu sosial
menurut para ahli. Istilah istilah makhluk sosial menurut aristoteles.
Sosiologi menurut para ahli. Pengertian interaksi sosial menurut para ahli
sosiologi. Definisi sosiologi menurut para ahli indonesia. Definisi sosiologi
menurut beberapa ahli.
Perbedaan ilmu pengetahuan sosial
dengan ilmu sosial. Perbedaan ilmu sosial dan ilmu pengetahuan sosial.
Pengertian sosial menurut. Para ahli sosiologi. Ilmu sosial menurut ahli.
Defenisi ilmu pemerintahan. Deferensi sosial.
Definisi pemerintahan menurut
ahli. Pengertian sosial menurut beberapa ahli. Sosial menurut para ahli.
Pengertian interaksi sosial dari beberapa ahli. Pemerintah menurut ahli.
Definisi pengertian interaksi sosial. Definisi sosial menurut ahli.
Tindakan sosial
Tindakan sosial
adalah bagian dari perilaku sosial. Oleh sebab itu mula-mula harus
didefinisikan dulu apa yang dimaksud dengan perilaku sosial. Perilaku sosial
adalah perilaku yang terjadi dalam situasi sosial, yakni bagaimana orang
berpikir, merasa dan bertindak karena kehadiran orang lain. Pertama, berpikir
dalam situasi sosial. Apa yang di pikirkan ketika bertemu seseorang bertubuh
tinggi besar, berewokan, berkulit hitam legam, bermantel tebal? Apa yang di
pikirkan saat kekasih mengingkari janji? Apa yang di pikirkan saat teman anda
mendapatkan promosi kenaikan jabatan? Apapun yang ada dalam bendak , anda pasti
memikirkan!. Kedua, merasa dalam situasi sosial. Harus diakui, sebagian besar
situasi sosial melibatkan perasaan. Coba di bayangkan kembali perasaan di saat
berada dalam situasi sosial tetentu. Apa yang di rasakan saat membayangkan sang
kekasih? Apa yang di rasakan saat menyaksikan pembunuhan sadis? Apa yang di
rasakan saat bertemu dengan orang yang pernah mencelakai anda?
Ketiga, bertindak dalam situasi sosial. Inilah langkah kongkret yang bisa dilihat orang lain dalam situasi sosial. Mungkin menolong orang yang jatuh dari sepeda motor. Mungkin mengajak bersalaman dan berkenalan dengan orang yang baru temui. Mungkin memaki orang yang menyusahkan. Mungkin menyebarkan kebohongan. Mungkin mendatangi undangan pernikahan, atau yang lainnya. Sangat beragam bentuk-bentuk tindakan sosial manusia. Tindakan sosial sangat dipengaruhi oleh pikiran dan perasaan atau emosi. Tidak ada tindakan sosial yang terjadi tanpa pengaruh keduanya. Oleh karena itu, meskipun buku ini khusus membahas tindakan sosial manusia, baik pikiran maupun emosi yang mempengaruhi tindakan sosial juga akan dikupas secara berbarengan.
Ketiga, bertindak dalam situasi sosial. Inilah langkah kongkret yang bisa dilihat orang lain dalam situasi sosial. Mungkin menolong orang yang jatuh dari sepeda motor. Mungkin mengajak bersalaman dan berkenalan dengan orang yang baru temui. Mungkin memaki orang yang menyusahkan. Mungkin menyebarkan kebohongan. Mungkin mendatangi undangan pernikahan, atau yang lainnya. Sangat beragam bentuk-bentuk tindakan sosial manusia. Tindakan sosial sangat dipengaruhi oleh pikiran dan perasaan atau emosi. Tidak ada tindakan sosial yang terjadi tanpa pengaruh keduanya. Oleh karena itu, meskipun buku ini khusus membahas tindakan sosial manusia, baik pikiran maupun emosi yang mempengaruhi tindakan sosial juga akan dikupas secara berbarengan.
Situasi sosial manusia
Apa yang
dimaksud sosial telah dibahas diatas, yakni adanya kehadiran orang lain baik
secara nyata maupun imajiner. Jika lebih diperinci, maka terdapat sekurangnya
empat bentuk situasi sosial.
Pertama, adanya
kehadiran orang lain yang dapat diindra namun tanpa interaksi. Misalnya anda
pergi ke perpustakaan. Disana duduk seseorang yang sedang membaca sendirian.
Pada saat itu tidak ada interaksi apapun. Si dia bahkan mungkin tidak menyadari
kalau ada disana. Namun sepanjang menyadari kehadirannya, maka itu disebut
situasi sosial karena kehadiran orang itu secara otomatis telah mempengaruhi.
Sebelumnya merasa sendirian, lalu tidak lagi merasa sendirian. Boleh jadi juga
membuat penilaian tentangnya berdasarkan penampilannya. Mungkin menilainya kutu
buku jika berkacamata tebal dan tekun di depan buku. Banyak situasi sosial
terjadi tanpa interaksi seperti diatas, namun pengaruhnya nyata. Melihat orang naik mobil ngebut di jalan
raya, lantas memaki dalam hati. Melihat pengemis di kejauhan, lantas merasa
kasihan padanya. Mendengar ada suami istri bertengkar dijalan, lantas
menyimpulkan mereka bukan pasangan berbahagia.
Kedua, adanya kehadiran orang lain yang
dapat diindra dan ada interaksi dengannya. Istilah lainnya adalah interaksi
sosial. Misalnya anda saling melambaikan tangan atau mengklakson pada seseorang
yang naik motor berplat daerah sama. Anda mengobrol bersama orang lain. Anda
bermain sepak bola bersama tim. Anda menghadiri pesta, dan lainnya. Umumnya
orang menganggap yang dimaksud situasi sosial adalah hanya interaksi sosial
ini, meski tentu saja interaksi sosial hanyalah bagian dari situasi sosial.
Ketiga, imajinasi akan adanya kehadiran orang lain. Termasuk dalam tipe ini
adalah jika anda melamunkan kekasih, membayangkan sedang berada dirumah bersama
saudara, atau mengingat kenangan-kenangan anda bersama seseorang atau kelompok orang.
Pendek kata, semua lamunan, khayalan dan ingatan tentang orang lain yang
mempengaruhi anda tercakup didalamnya. Bagaimana dengan
mimpi? Dalam mimpi seseorang mengingat atau mengkhayalkan seseorang. Namun
demikian, mimpi tidak bisa dimasukkan dalam kategori sosial karena merupakan
keadaan tidak sadar. Anda tidak bisa memprogram untuk mimpi persis seperti yang
anda inginkan layaknya memutar video. Keempat, adanya kehadiran orang lain
melalui media tertentu yang anda ketahui dan kehadirannya mempengaruhi anda. Misalnya
anda membaca surat dari ayah anda, lantas anda menangis. Anda melihat berita
pesawat garuda terbakar hebat di Jogja, lalu berpendapat naik pesawat tidak
aman. Anda mendengar berita pemerkosaan lantas anda mengira-ngira pelakunya.
Anda membaca di koran bahwa Dewi Yul bercerai, lantas anda menduga-duga
sebabnya. Banyak sekali situasi sosial terjadi dalam tipe ini. Apakah yang
dimaksud interaksi sosial? Interaksi sosial adalah keadaan dimana seseorang
melakukan hubungan saling berbalas respon dengan orang lain. Aktivitas
interaksinya beragam, mulai dari saling melempar senyum, saling melambaikan
tangan dan berjabat tangan, mengobrol, sampai bersaing dalam olahraga. Termasuk
dalam interaksi sosial adalah chatting di internet dan bertelpon atau saling
sms karena ada balas respon antara minimal dua orang didalamnya. Berdasarkan
sifat interaksi antara pelakunya, interaksi sosial dibedakan menjadi dua, yakni
interaksi yang bersifat akrab atau pribadi dan interaksi yang bersifat
non-personal atau tidak akrab. Dalam interaksi sosial akrab terdapat derajat
keakraban yang tinggi dan adanya ikatan erat antar pelakunya. Hal itu mencakup
interaksi antara orangtua dan anaknya yang saling menyayangi, interaksi antara
sepasang kekasih, interaksi antara suami dengan istri, atau interaksi antar
teman dekat dan saudara.
Sebagian besar interaksi sosial manusia adalah interaksi sosial tidak akrab. Umumnya interaksi dalam situasi kerja adalah interaksi tidak akrab. Termasuk juga ketika anda mengobrol dengan orang yang baru saja anda kenal, interaksi antar sesama penonton sepakbola di stadion, interaksi dalam wawancara kerja, interaksi antara penjual dan pembeli, dan sebagainya.
Sebagian besar interaksi sosial manusia adalah interaksi sosial tidak akrab. Umumnya interaksi dalam situasi kerja adalah interaksi tidak akrab. Termasuk juga ketika anda mengobrol dengan orang yang baru saja anda kenal, interaksi antar sesama penonton sepakbola di stadion, interaksi dalam wawancara kerja, interaksi antara penjual dan pembeli, dan sebagainya.
WALL-E
Sinopsis Film
Film tersebut mengisahkan tentang dimana bumi
sudah dianggap tidak layak untuk menjadi tempat tinggal manusia tanpa ada
tumbuhan yang bisa hidup di bumi dan bumi berubah menjadi tumpukan sampah yang
tidak dapat diaur ulang akibat kemajuan teknologi yang begitu pesat. Manusia
sudah berusaha untuk mencari planet lain untuk tempat tinggal mereka dengan
mengunakan pesawat yang super canggih. Akan tetapi tidak ada palnet yang
seperti bumi. Mereka akhirnya memutuskan untuk menciptakan pesawat luar angkasa
untuk tempat tinggal mereka sementara karena manusia membuat robot yang ditinggal
dibumi yang ditugaskan untuk membersihkan sampah tersebut dengan cara dipres di
jadikan sebentuk kubus dan di tata seperti tumbukan gedung-gedung tinggi
Robot dibumi telah punah tetapi ada satu yang
masih aktif dan dia mempunyai sahabat berupa binatang kecil seperti kecoak
mereka adalah sahabat yang selalu setia menemani robot tersebut saat
menjalankan tugas. Suatu hari ada pesawat luar angkasa yang datang kebumi
mengirim robot yang bertugas mencari tanaman sebagai tanda apakah dibumi ada
tanda-tanda kehidupan lagi. Robot yang di kirim tersebut tidak juga menemukan
tanaman yang tumbuh di bumi namun dia bertemu robot yang ad di bumi mereka berkenalan
dan mereka pergi kerumah robot yang ad di bumi ternyata robot yang di bumi
memiliki tanaman kemudian ditunjukan kepada robot yang di kirim dari pesawat
teman barunya itu. Tak lama robot yang dikirim terkaget dan memasukan tanaman
kecil itu kedalam tubuhnya robot yang dikirim mati untuk menanti dijemput
kembali oleh pesawat luar angkasa. Pesawat pun datang ternyata robot yang di
bumi mengikuti pesawat tersebut dan meninggalkan bumi karena dia jatuh cinta
pada robot yang dikirim.
Sampailah pesawat tersebut dipesawat induk yang
ternyata juga berasal dari bumi yang bernama AXIOM. Wall-E tercengang ternyata
dipesawat itu banyak sekali manusia yang menggunakan seperti kursi roda tetapi
tak ada rodanya, memakai baju sama, melakukan komunikasi menggunakan komputer
dan waktu siang malam diatur oleh seorang kapten dan pilot otimatis dipanggil
Auto. Keberadaan tanaman itu merupakan kabar gembira bagi kapten akan tetapi
Auto telah disetting untuk melarng setiap kapten untuk kembali kebumi dengan
alasan bumi tidak bisa ditempati.
Pertarungan pun terjadi antara Auto dan kapten
secara sengit yang dimana kapten mendapat bantuan dari Wall-E dan Eve akan
tetapi Auto memiliki anak buah robot yang juga membantunya. Manusia disini juga
berjuang untuk berdiri dan jalan karena mereka dimanjakan dengan teknologi.
Akhirnya peperangan ini dimenangkan oleh kapten dengan segenap perjuangan
kapten, Wall-e, Eve dan semua seisi pesawat dan kembali kebumi. Akan tetapi
Wall-E lupa ingatan sebab dia disiksa dan alat ditubunya rusak total dan
kemudian diganti oleh Eve dengan suku cadang dibumi dan Wall-E dapat mengingat
semua kembali.
Makna dari Film tersebut
Makna dari film Wall-E adalah teknologi semakin
tahun akan berkembang pesat tanpa batas hingga tak melihat kadar keseimbangan
dari alam, hal ini akan merubah segalanya yang ada di bumi termasuk manusia, manusia
akan tergantung dengan alat yang di buatnya sendiri walau pada dasarnya
penciptaan alat tersebut untuk memudahkan kita namun lama-kelamaan kita akan
tergantung dengan kecangihan alat yang memanjakan kita membuat kita menjadi
malas untuk melakukan sesuatu. Dengan kecangihan alat juga kita menjadi kurang
bersosaialisasi dengan manusia lainnya lebih mementingkan diri sendiri dan
merasa terbantu dengan kecangihan teknologi tanpa bantuan manusia padahal pada
hakikatnya manusia itu mahluk sosial yang takkan bisa hidup individu.. di dalam
film Wall-E juga mengambarkan tentang naluri manusia yang saling membantu
contohnya ketika kapal mulai goyang mereka saling menyelamatkan bayi-bayi hal
ini menjelaskan walau bagaimana pun situasi manusia baik di pengaruhi perubahan
karena kecanggihan teknologi namun manusia tetaplah manusia memiliki hati
nurani dan fikiran untuk saling membantu. Wall-E juga menceritakan tentang
kepemimpinan bagaimana seorang kapten kapal dia berjuang untuk menyelamatkan
para penumpang kapal dengan jirih payahnya dia mengalahkan kecangihan
teknologi.
Daftar Pustaka
Berlo, David K., 1960. The Process of Communication An Intriduction to Theory
and Practice. New
York: Holt, Rinehart and Winston Inc.
Devito, Joseph A., 1998..
Komunikasi Antar Manusia. Kuliah Dasar. Edisi
Kelima.
(Judul Asli : Human Communication). Jakarta: Professional Books.
Gonzales, Hernando., 1993. Beberapa Mitos Komunikasi
dan Pembangunan.
Dalam .Jahi, A. (Penyunting). 1993. Komunikasi Massa dan
Pembangunan
Pedesaan di Negara-negara
Dunia Ketiga. Suatu Pengantar. Jakarta: PT
Gramedia
---------------------------., 1996. Kepemimpinan
Kontak Tani Dalam Proses Difusi
Inovasi
Laporan
suniscome.50webs.com/data/.../020%20Jaringan%20Komunikasi.pdf
No comments:
Post a Comment