Wednesday, September 30, 2015

IDENTITAS NASIONAL NEGARA KUBA

Sejarah

Kuba pertama kali dikunjungi oleh bangsa Eropa ketika Christopher Columbus pertama kali mendarat pada 28 Oktober 1492, di ujung timur Kuba, di Cazigazgo, daerah Baracoa. Diego Velázquez de Cuéllar memimpin invasi Spanyol, menaklukkan penduduk pribumi, menjadi gubernur Kuba untuk Spanyol pada 1511 dan membangun sebuah vila di Baracoa, yang menjadi ibu kota pertama pulau itu. Pada tahun 1518 tempat ini pun menjadi pusat Keuskupan dari uskup pertama Kuba.

Motto : Patria y Libertad (Spanyol: "Tanah air dan Kemerdekaan")
Lagu kebangsaan : La Bayamesa
Ibu kota : Havana
Bahasa resmi : Spanyol
Pemerintahan : Negara komunis
 -          Presiden : Raúl Castro
 -          Wakil Presiden : Miguel Díaz-Canel
Kemerdekaan : Dari Spanyol
 -          Dideklarasikan : 10 Oktober 1868
 -          Sebagai Republik Kuba : 20 Mei 1902
 -          Tanggal yang diakui
Luas
 -          Total    109,884 km2 (106)
Penduduk
 -          Sensus 2012    11.167.325
 -          Kepadatan       102/km2 (106)
PDB (KKB) : Perkiraan 2012
 -          Total    US$121 miliar (66)
 -          Per kapita        US$10.200 (92)
Mata uang :
Peso (CUP),Peso convertible 1 (CUC)

Zona waktu    (UTC-5)
 -          Musim panas (DST)
Ranah Internet : .cu
Kode telepon : 53

Geografi

Secara geologis Kuba dahulu berada di Pasifik, dan melintang antara Amerika Utara dan Selatan sebelum mereka dipersatukan, “bertabrakan” dengan apa yang kini dikenal sebagai Florida Kuba, 65 juta tahun yang lalu, juga mendapatkan sebagian dari dampak Kawah Chicxulub dengan tsunami yang tingginya berkilo-kilometer hingga sekurang-kurangnya 500 km jauhnya ke provinsi-provinsi tengah  dan lebih jauh lagi. Pulau Kuba yang memanjang ini (kira-kira 1.200 km panjangnya) adalah pulau yang terbesar di daerah Karibia dan dibatasi di sebelah utara oleh Selat Florida dan Samudra Atlantik, di sebelah barat laut oleh Teluk Meksiko, di sebelah barat oleh Selat Yucatan, di selatan oleh Laut Karibia, dan di sebelah timur oleh arus angin. Republik ini terdiri dari keseluruhan pulaunya, termasuk sejumlah pulau yang ada di sekitarnya, seperti misalnya Isla de la Juventud (Pulau Pemuda), sebelumnya dikenal sebagai Isla de los Pinos (Pulau Pinus). Teluk Guantánamo, adalah sebuah pangkalan angkatan laut yang disewa oleh Amerika Serikat sejak 1903. Sejak 1960 perjanjian sewa ini telah ditentang oleh Castro.

Pulau utamanya adalah yang terbesar ke-16 di dunia. Pulau ini umumnya terdiri dari tanah yang datar dan dataran yang naik-turun, dengan bukit-bukit dan gunung-gunung yang lebih terjal terutama di bagian tenggara dan titik tertingginya adalah Pico Real del Turquino dengan ketinggian 2.005 m. Iklim setempat tropis, meskipun arus angin membuatnya agak sejuk. Musim kering berlangsung antara November sampai April, dan musim hujan dari Mei hingga Oktober.

Havana adalah kota terbesar dan ibu kotanya; kota-kota utamanya yang lain antara lain adalah Santiago de Cuba dan Camagüey. Sebagian dari kota-kota yang lebih kecil adalah Baracoa yang merupakan pemukiman orang-orang Spanyol pertama di Kuba, serta Trinidad dan Bayamo.

Provinsi

Kuba dibagi menjadi 15 provinsi dan satu munisipalitas khusus (Pulau Pemuda - Isla de la Juventud). Pada awal abad ke-20, Kuba hanya dibagi menjadi 6 provinsi (Pinar del Río, Habana, Matanzas, Las Villas, Camagüey dan Oriente). Pembagian administratif saat ini terkesan menyerupai provinsi-provinsi militer Spanyol semasa Perang Kemerdekaan Kuba.
Peta pembagian administratif Kuba
1          Isla de la Juventud (Pulau Pemuda)
2          Pinar del Río  
3          La Habana (Havana)  
4          Ciudad de la Habana (Kota Havana)
5          Matanzas        
6          Cienfuegos     
7          Villa Clara      
8          Sancti Spíritus
9          Ciego de Ávila
10        Camagüey
11        Las Tunas
12        Granma
13        Holguín
14        Santiago de Cuba
15        Guantánamo


Pemerintah dan Politik

Konstitusi Kuba menyatakan bahwa, "Partai Komunis Kuba... adalah kekuatan pembimbing utama masyarakat dan negara". Para anggota Partai Komunis Kuba dipilih partai dalam proses yang ketat yang mencakup wawancara dengan rekan kerja dan para tetangga. Mereka yang terpilih dianggap sebagai warga negara teladan karena dipandang sebagai pendukung kuat revolusi. Partai juga membuat rekomendasi mengenai pembangunan masa depan revolusi, dan mengkritik kecenderungan-kecenderungan yang dianggap kontra-revolusioner. Partai ini mempunyai pengaruh yang relatif luas di Kuba, namun otoritasnya lebih bersifat moral, bukan legal. Partai Komunis Kuba adalah satu-satunya partai politik yang legal; partai lain tidak diizinkan berdiri.
Pemilihan umum diadakan dengan surat suara rahasia, dan rakyat berusia 16 tahun ke atas berhak memilih. Rakyat mencalonkan dan memilih kandidat untuk dewan perwakilan munisipal. Kandidat-kandidat untuk Dewan Nasional dicalonkan oleh dewan munisipal dan dipilih dengan ya/tidak. Bila calon tidak mendapatkan lebih dari 51% suara, pemilu akan diulang.
Kekuasaan legislatif secara nominal berada di tangan Dewan Nasional Kekuasaan Rakyat. Namun, kecuali untuk dua sesi dalam setahun, kekuasaan legislatif dilaksanakan oleh 31 orang anggota dari Dewan Negara yang dipilih oleh Majelis Nasional dari anggota-anggotanya.
Kekuasaan eksekutif resminya berada pada Dewan Menteri, sebuah kabinet besar yang terdiri dari 8 anggota Dewan Negara, kepala-kepala departemen nasional, dan orang-orang lainnya. Sebuah Komite Eksekutif yang lebih kecil, terdiri dari anggota-anggota yang lebih penting dari Dewan Menteri, mengawasi urusan-urusan biasa.
Sejak 1959 Fidel Castro telah menjadi kepala negara Kuba, pertama-tama sebagai perdana menteri dan, setelah dihapuskannya jabatan itu dengan disahkannya Konstitusi 1976, sebagai Presiden Dewan Negara, yang juga berfungsi sebagai kepala negara. Ia pun menjabat sebagai Sekretaris Pertama Partai Komunis Kuba, dan sejak 1976, anggota Majelis Nasional dari munisipalitas Santiago de Cuba. (Konstitusi 1976 dan revisinya pada 1992 menyatakan bahwa Presiden Dewan Negara adalah anggota Majelis Nasional).

Kebudayaan

Kuba memiliki tradisi unik dalam dunia seni budaya. Pemerintah Kuba sangat mendukung seni dan mensponsori balet, drama, dan acara budaya lainnya untuk masyarakat secara gratis. Karya-karya Institut Seni Sinematografi dan Industri Kuba yang disponsori pemerintah Kuba telah menjadikan Kuba sebagai pusat industri film Amerika Latin. Casa de las Américas (House of the Americas) -yang mendukung karya para seniman, penulis, dan musisi- merupakan salah satu lembaga kebudayaan yang paling bergengsi di Amerika Latin.
Lukisan Kuba dikenal terutama karena pewarnaan yang kuat dan penggambaran kejadian dramatis. Armando Menocal, yang mulai melukis di akhir 1800-an, menjadi pelukis terkenal karena karya mural dan lukisan peristiwa sejarahnya. Pelukis Kuba terkenal lainnya pada era 1900-an adalah Amelia Pelaez, René Portocarrero, dan Wifredo Lam. Pelaez memelopori pengenalan seni modern di Kuba. Portocarrero dan Lam menggabungkan unsur-unsur Afrika dan Kuba dalam karya mereka.

Penyair José Marti adalah penulis Kuba yang paling terkenal pada era 1800-an. Marti menulis hal-hal yang berkaitan dengan politik. Dimulai pada tahun 1880-an, ia memimpin perjuangan Kuba untuk merdeka dari Spanyol. Novelis Kuba yang paling menonjol pada awal dan pertengahan era 1900-an adalah Alejo Carpentier dan José Lezama Lima. Carpentier menghasilkan karya-karya dalam gaya realisme magis, yang memadukan mimpi dan sihir dengan realitas sehari-hari. Lezama menulis puisi dan ulasan sastra. Guillermo Cabrera Infante menjadi salah satu novelis dan penulis cerita pendek Kuba yang paling terkenal pada akhir 1900-an. Karya fiksi inovatifnya mengandung berbagai jenis permainan kata.

Musik populer Kuba juga sangat terkenal di seluruh dunia. Musik yang sangat berirama ini menggabungkan unsur tradisi Afrika dan Eropa, terutama Spanyol,. Banyak musik Kuba yang memasukkan unsur gitar dan instrumen perkusi seperti castanet, marakas, dan berbagai drum, termasuk drum bongo. Musik Kuba telah melahirkan sejumlah tarian, termasuk tarian cha-cha-cha, conga, mambo, rumba, son, bolero Kuba, dan salsa.



Ekonomi

Pimpinan rezim Kuba Raul Castro mengumumkan serangkaian langkah reformasi. Jumlah pegawai negeri akan dikurangi secara drastis. Tiang penyangga sistem ekonomi birokratis di Kuba sekarang mulai retak. Bisa diperkirakan, bahwa pada saat langkah-langkah pembaruan ini mulai diterapkan, rakyat Kuba akan menuntut ruang gerak yang lebih besar lagi bagi sektor swasta. Saat ini, negara masih menguasai 90 persen perekonomian. Rencana perampingan birokrasi diumumkan tidak lama setelah Kuba membebaskan 52 tahanan politik. Bagi Raul Castro, langkah-langkah ini adalah indikasi bahwa rezim di Kuba masih kuat. Tapi pada kenyataannya, posisi pemerintah makin lama makin lemah.
Harian Jerman Frankfurter Allgemeine Zeitung berkomentar:
Akan ada lebih banyak peluang untuk berwiraswasta. Tapi Kuba tetap tidak akan menerapkan sistem ekonomi pasar, melainkan sistem sosialisme. Hal yang pertama adalah perkembangan yang baik, sektor wiraswasta kecil bisa tumbuh. Hal yang kedua, yaitu dipertahankannya sistem ekonomi berdasarkan komando, patut disayangkan. Kubu komunis tentu saja tidak mau mengambil resiko kehilangan kekuasaan dengan terlalu banyak reformasi. Mereka bersedia membebaskan para disiden dengan maksud agar pihak asing mau berinvestasi. Tapi rakyat Kuba akan melihat keberhasilan negara-negara di Eropa dan Asia, yang sudah meninggalkan komunisme. Mereka jadi lebih bebas dan lebih makmur. Harian Austria der Standard membandingkan kondisi di Korea Utara dan Kuba: Tidak banyak lagi negara di dunia yang menerapkan sistem ekonomi terencana, kecuali Kuba dan Korea Utara. Kedua negara dikuasai oleh kelompok elit yang sudah lanjut usia, yang ingin meneruskan kekuasaan kepada dinastinya sendiri. Raul Castro dan Kim Jong Il akan berusaha sedapat mungkin mempertahankan kekuasaan. Tapi strategi yang mereka pilih berbeda. Kuba berharap, dengan langkah liberalisasi kecil ia bisa mendapat kredit dari luar negeri. Kalau kemakmuran meningkat, rakyat akan tetap tenang. Sebaliknya, rezim Korea Utara meningkatkan penindasan dengan menghapus sektor ekonomi swasta. Kedua diktatur sama-sama tidak ingin ada perubahan politik. Namun suatu hari, rakyat akan bangkit dan menagih tanggung jawab para penguasa rezim. Harian Perancis Liberation menyoroti upaya penangulangan pencemaran minyak di Teluk Mesiko: Akhirnya, kebocoran minyak di Teluk Meksiko bisa mulai ditutup. Tapi ini bukan alasan untuk cepat-cepat mengumumkan kemenangan. Selama tiga bulan, BP sering mengeluarkan pernyataan yang terlalu optimis atau yang salah. Pelajaran pertama sudah bisa ditarik dari peristiwa ini. Pencemaran minyak ini sangat mahal bagi BP. Itu memang adil. Perusahaan ini sudah mencemari dirinya sendiri. Karena kelalaiannya, ia akan membayar biaya sangat besar untuk jangka waktu panjang. Direkturnya sudah dipecat. Biaya ganti rugi yang harus dibayar akan jauh lebih tinggi daripada biaya yang dikeluarkan seandainya ia dulu menaati aturan-aturan lingkungan.


Sumber :
http://kembangpete.com/tag/budaya-kuba/
http://www.dw.de/reformasi-ekonomi-di-kuba/a-5862649
http://id.wikipedia.org/wiki/Kuba

No comments:

Post a Comment