Sunday, February 12, 2012

Black Death




Mungkin kita pernah bertanya apakah penyakit yang sangat menyeramkan di dunia?.mungkinkah kangker?. Lebih baik anda menyimak artikel saya dari pada mereka-rekanya. Silahkan anda membaca:

Black Death adalah epidemik wabah penyakit PES dan radang paru-paru yang memporakporandakan Eropa antara tahun 1347 dan 1351. Black Death yang terjadi sekitar tahun 1300-an itu mungkin merupakan bencana terburuk yg pernah menimpa peradaban manusia di muka bumi ini.
Menyebar keseluruh Dunia, Black Death telah membunuh kurang lebih 40 juta orang, termasuk diantaranya 25 juta orang di Eropa. Faktanya, Black Death membunuh satu dari setiap empat orang Eropa hanya dalam waktu empat tahun.
Sebelum itu saya akan menjelaskan tentang penyakit PES. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang bernama Pasteurella pestis. Pes merupakan infeksi pada hewan pengerat liar, yang menular dari hewan pengerat ke hewan pengerat lainnya bahkan bisa saja menular ke manusia karena gigitan pinjal.



Pasteurella pestis adalah batang Gram-negatif gemuk yang menunjukkan pewarnaan bipolar yang mencolok dengan pewarnaan khusus. Bakteri ini tidak bergerak. Bakteri ini tumbuh sebagai anaerob fakultatif pada banyak perbenihan bakteriologi. Pertumbuhan bakteri lebih cepat bila berada dalam perbenihan yang mengandung darah atau cairan jaringan dan tumbuh paling cepat pada suhu 30o C.


Dalam biakan agar darah pada suhu 37o C, dalam 24 jam dapat muncul koloni yang sangat kecil. Suatu inokulum virulen, yang berasal dari jaringan terinfeksi, menghasilkan koloni abu-abu dan kental, tetapi setelah dibiak ulang di laboratorium, koloni menjadi tak teratur dan kasar. Organisme ini tidak banyak memiliki aktivitas biokimia, dan hal ini agak bervariasi. 



Penyakit ini mungkin berawal dari China, kemudian ditularkan pada orang-orang eropa ketika seorang Kipchak (Mongol) menyerbu sebuah keramaian dengan melemparkan jenazah yang terinfeksi ke tengah pusat perdagangan di Crimea.

Kejadian awal di Eropa awalnya disebut sebagai "Mortalitas Besar" (Great Mortality) oleh para penulis kontemporer. Nama "Kematian Hitam" umumnya dianggap berasal dari gejala khas dari penyakit ini, yang disebut acral necrosis, di mana kulit penderita menjadi menghitam karena pendarahan subdermal. Catatan sejarah telah membuat sebagian besar ilmuwan meyakini bahwa Kematian Hitam adalah suatu serangan wabah bubonik yang disebabkan bakteri Yersinia pestis dan disebarkan oleh lalat dengan bantuan hewan seperti tikus hitam (Rattus rattus), walaupun ada juga kalangan yang menyangsikan kebenaran hal ini.

Kemudian wabah tsb mencapai Genoa pada 1347, lalu menyebar ke bagian barat dan utara, mencapai London dan Paris pada 1348.

Wabah itu mungkin dibawa pertama kali oleh kutu tiklus yang juga dapat hidup pada manusia. Hal itu kemudian berubah menjadi wabah penyakit radang paru-paru yang menyebar melalui batuk dan bersin. Setelah wabah black death ini, tanah lapang dipenuhi dengan maya-mayat,rumah-rumah, desa-desa dan perkotaan menjadi sunyi dan kosong.

Hal ini membuat kelangkaan tenaga kerja sehingga upah mereka meningkat dan banyak budak yang mendapatkan kemerdekaan mereka.

Konon, ribuan kerangka manusia yg digunakan sebagai kontruksi dasar bangunan Evora Chapel di Portugal itu merupakan kerangka para korban keganasan wabah Black Death . wah penyakit yang sangat mengerikan bisa membuat kota mati dalam beberapa tahun.


Sekian dan sampai jumpa dalam postingan selanjutnya. terimakasih

No comments:

Post a Comment